10 Hal Kecil Bernilai BESAR...

Postingan ini saya ambil dari sebuah buku kecil yang berjudul sama, dengan:
penyusunnya adalah Faiz Abdurrahman terbit pada Juni 2008 oleh Pustaka Ausath, Klaten

1.Berwudhu
         Merupakan sebuah aktivitas yang menyegarkan dan juga bernilai pahala. Cukup dengan air suci, yang akan membersihkan tubuh-tubuh kita dari berbagai debu sekaligus menghapus dosa-dosa (kecil) yang pernah kita perbuat. Disebutkan dalam sebuah terjemahan hadits berikut: 
"Bila seorang hamba muslim atau mu'min berwudhu, lantas membasuh mukanya, maka keluarlah semua dosa kesalahan yang pernah dilihat matanya bersama dengan air (yang jatuh dari wajahnya) atau bersamaan dengan tetesan terakhir (yang jatuh darinya). Bila dia membasuh kedua tangannya maka akan keluar dari kedua tangannya setiap dosa di mana keduanya pernah dipakai berbuat dosa, bersama air atau bersamaan dengan air tetesan terakhir (yang jatuh darinya). Bila dia membasuh kedua kakinya maka keluarlah dari keduanya segala dosa di mana keduanya pernah berjalan untuk melakukan kesalahan tersebut, bersama dengan air atau tetesan air terakhir (yang jatuh darinya). Sehingga orang yang berwudhu akan keluar (selesai dari wudhunya) dalam keadaan bersih dari dosa." 
(HR. Muslim)

2. Membaca Al Qur'an
      Inilah bacaan yang paling bernilai dibandingkan dengan bacaan-bacaan apapun di dunia ini. Dari mulai membacanya saja sudah berpahala, apalagi jika kita amalkan isinya. Subhanallah... 
Banyak orang yang betah berlama-lama membaca buku cerita, koran, majalah atau pun menonton televisi, tapi kebanyakan mereka akan merasa berat untuk membaca Al Qur'an walaupun hanya satu lembar. Padahal Allah telah menjanjikan kebaikan yang berlipat ganda bagi mereka yang mau membacanya barang satu ayat saja, seperti dalam hadist berikut: 
"Siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah maka baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan akan dilipatgandakan sepuluh kali, saya tidak mengatakan (Alif Laam Miim) satu huruf, akan tetapi 'alif' satu huruf, 'lam' satu huruf dan 'mim' satu huruf." (HR. Bukhari)

3. Mengunjungi Saudara
         Tak sedikit orang yang punya hobi berjalan-jalan ke pusat keramaian atau pergi ngobrol dengan teman-teman pergaulannya. Tapi bukan lebih baik jika kebiasan tersebut kita kurangi dan kita ganti dengan mengunjungi saudara atau teman dalam rangka mempererat persaudaraan. Mulai dari teman-teman kita yang sudah lama tak berkabar, dan tidak perlu jauh-jauh, cukup dari yang dekat dan kita mampu saja. 
"Tidak ada ketaatan kepada Allah SWT yang lebih cepat memdapatkan pahalanya kecuali silaturahim (menyambung persaudaraan) dan tidak ada suatu kemunkaran yang lebih cepat mendatangkan hukuman kecuali kedzaliman yang melampaui batas dan memutuskan persaudaraan." (Shahih Jami')

4. Berjabat Tangan
         Hal ini mungkin terlihat biasa-biasa saja, karena sudah menjadi kebiasaan umum, jika kita bertemu dengan orang lain lantas bersalaman. Dan dalam Islam, hal ini dinilai sebagai suatu amal shalih, maka jabatlah tangan saudaramu.
"Siapa saja diantara dua orang muslim yang berjumpa, kemudian salah seorang diantara keduanya mengambil tangan sahabatnya untuk berjabat tangan dan mereka memuji Allah, maka jika mereka berpisah tidak ada dosa diantara mereka berdua." (Shahih Jami')

5. Menyingkirkan Gangguan di Jalan
      Hal ini juga terlihat ringan tapi ada nilai yang teramat tinggi dibaliknya. Mungkin ada banyak gangguan di jalanan, mulai dari duri, jalan berlubang dan sebagainya. Tidakkah kita tergerak untuk menyingkirkan gangguan itu dan mengumpulkan pahalanya. 
"Siapa yang menyingkirkan bahaya apa saja dari jalannya kaum muslimin, Allah akan mencatat baginya kebaikan dan siapa yang dicatat baginya kebaikan maka Allah akan memasukkannya ke syurga." (Shahih Jami')

6. Menuntut Ilmu
      Tak perlu harus sekolah khusus atau jenjang pendidikan tertentu yang bisa membatasi kita untuk menuntut ilmu. Ilmu Allah itu sangatlah luas, maka carilah ia di mana pun kamu berada dan pada siapa pun yang kamu temui, pasti akan kau dapati berbagai macam ilmu yang bisa kau ketahui.
"Siapa di pagi hari berangkat ke masjid hanya untuk mempelajari kebaikan atau mengajarkan kebaikan, maka baginya bagaikan pahala orang yang melakukan ibadah haji, ibadah haji yang sempurna." (Shahih Targhib dan Tarhib)

7. Berdzikir
         Bernyanyi atau bersenandung merupakan hal yang banyak disenangi orang, padahal terkadang menjadi hal yang sia-sia. Kenapa kita tidak membiasakan untuk melantunkan nama-nama indahNya, dengan berdzikir kepada Allah, dapat menghapuskan dosa dan juga mengundang pahala.
"Suatu kaum yang duduk berdzikir kepada Allah ta'ala lalu mereka berdiri, niscaya akan dikatakan kepada mereka : Berdirilah kalian sesungguhnya Allah telah mengampuni dosa-dosa kalian dan kesalahan-kesalahan kalian telah digantikan dengan kebaikan." (Shahih Jami')

8. Bershalawat kepada Nabi
         Mengingat orang yang dicintai seringkali mendatangkan berbagai kenangan. Menyebut namanya selalu menggetarkan perasaan. Tapi kenapa kita terkadang enggan untuk menyebut dan berdoa bagi manusia yang paling dicintai Allah, Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa salam.
"Siapa yang membaca shalawat kepadaku sekali saja maka Allah akan bershalawat (merahmatinya) sepuluh kali  dan dihapuskan baginya sepuluh kesalahan serta diangkat untuknya sepuluh derajat." (Shahih An Nasa'i)

9. Mendoakan Saudaranya
          Terkadang kita tidak memiliki cukup waktu untuk selalu mengunjungi saudara kita yang berjauhan. Setidaknya kita tidak melupakan satu amalan yang bernilai kebaikan tidak hanya baginya, namun bagi kita juga. Doakanlah dia dengan tulus dan ikhlas di setiap waktu teringat padanya.
"Doa seorang muslim untuk saudaranya di kejauhan mesti dikabulkan (mustajab), dikepalanya terdapat malaikat yang ditugaskan, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya berupa kebaikan, maka malaikat itu akan berkata: "Amin, dan begitu juga bagimu.""(HR. Muslim)

10. Berdakwah di Jalan Allah
            Berbicara tentang dakwah, pasti gambaran kita terbayangkan aktifitas berceramah atau memberi kajian Islam secara khusus, sehingga melakukannya pun harus seseorang yang memiliki ilmu yang luas atau setidaknya berpendidikan tinggi, tapi tidak demikian. Apapun yang kita lakukan dalam rangka menyeru kepada kebaikan dan mengajak meninggalkan keburukan sesuai kemampuan kita tetap bisa bernilai dakwah. 
"Siapa yang mengajak kebaikan maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun dan siapa yang mengajak kesesatan maka baginya dosa seperti dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun." (HR. Muslim)
 

0 Response to "10 Hal Kecil Bernilai BESAR..."

Posting Komentar

Pages