HOBI BARU

MENGENAL KERAJINAN CLAY

Kerajinan tangan yang satu ini mungkin sudah pernah kita buat, tapi saat itu kita hanya belajar untuk berekspresi atau bermain-main saja. Siapa yang tidak kenal dengan lilin malam yang biasa dijadikan mainan anak-anak yang sifatnya mudah dibentuk… ternyata lilin malam ini juga termasuk salah satu jenis clay lho…

jadi sebenernya apa sih clay itu???

Clay  jika dalam arti sesungguhnya adalah tanah liat yang dapat dibentuk dan dibuat sebagai perlengkapan rumah tangga ataupun hiasan/pernak-pernik. Bahan dasar clay dari masa ke masa pun makin banyak, dulu hanya memakai tanah liat tapi sekarang bahan dasar clay dapat dibuat dengan bahan lain yang memiliki sifat seperti clay (liat / dapat dibentuk).

Clay memiliki stuktur yang sangat liat, sehingga sangat mudah dibentuk apapun. Hanya dengan mengeringkannya, clay yang sudah dibentuk akan mengeras.  Pernak-pernik dari tanah liat atau clay memang unik dan lucu untuk dipajang di rumah. Semakin kecil kreasi dari tanah liat ini dibuat, maka semakin tinggi nilai seninya.

Sebelum Kerajinan Clay  banyak peminatnya di Indonesia sebenarnya sudah banyak produk-produk clay seperti souvenir pernikahan yang lebih terkenal biasa dari Jepang atau Korea dan orang-orang Indonesia yang penghobi souvenir Clay dan mereka ingin belajar untuk membuatnya sendiri, harus jauh-jauh ke luar negeri untuk mendapatkan ilmunya. dan berkat mereka sekarang kerajinan ini sudah banyak dikenal di Indonesia.

Saat ini Clay yang terbaik adalah jenis Polymer Clay, Polymer Clay pertama kali ditemukan tahun 1930 an di Germany, tapi lebih banyak berkembang di Amerika dibandingkan negara asalnya. Polymer Clay di Indonesia masih jarang, walaupun ada harganya masih mahal. Di Indonesia clay yang banyak dijual saat ini adalah yang berjenis Jumping Clay, Plastisin Clay dan Paper Clay.

Nah, karena saya belum mengetahui dimana saya dapat membeli jenis-jenis clay yang beredar di Indonesia di daerah saya, saya memilih membuat clay sendiri yang berbahan dasar tepung. Walau sedikit repot tapi lebih menyenangkan lho… ^0^
Biasanya clay buatan sendiri hanya bertahan 2 hari untuk bisa dibentuk, jangan lupa gunakan pengawet makan atau bahan lain yang bisa menambah daya tahan adonan dan juga mencegah munculnya jamur. Penyimpanan clay harus ditempatkan pada wadah yang kedap udara agar tidak cepat kering sehingga mengeras.

Selain dari tepung Clay dapat juga dibuat sendiri dengan material yang ada di rumah seperti dari bubur kertas, roti sisa , hasilnya tidak kalah bagus dengan Clay yang dijual dipasaran, hanya saja kekuatannya jelas berbeda.

Di bawah ini beberapa yang masuk kerabat clay  >_<


Lilin Malam
Ini juga termasuk ‘keluarga’ clay, biasanya untuk mainan anak-anak, banyak dijual di toko-toko mainan atau toko buku dengan bermacam-macam warna dan mudah dibentuk. Bentuk akhirnya tetap lunak tidak akan mengeras dan dapat diolah kembali.
Plastisin Clay
Hampir sama dengan lilin malam hanya saja sifatnya tidak selunak lilin malam dan lebih mantap bentuknya (lebih keras dibandingkan lilin malam). Jenis Clay ini salah satu yang banyak dijual di Indonesia. 
Paper clay
Terbuat dari kertas koran atau kertas bekas yang direndam kurang lebih 24 jam kemudian dicampurkan lem sehingga terbentuk bubur kertas. Clay ini banyak dijual dengan warna putih dan ada juga yang dicampur dengan  gips (seperti kapur). Hasil akhirnya keras dengan cara diangin-anginkan dan di cat diberi warna (atau dapat juga sewaktu diulenin langsung ditambah warna).
Clay Tepung
Ini dapat dibuat sendiri dan cukup mudah dikerjakan.
Bahan yang diperlukan:
  • Tepung terigu : tepung tapioka : tepung beras dengan perbandingan 1:1:1 sebenarnya pemakaian salah satu jenis tepung tidak diwajibkan, kalian bisa menggunakan tepung jenis yang lain, seperti saya saat ini membuat clay hanya memakai dua jenis tepung, yaitu tepung tapioca dan tepung beras saja, untuk hasil akhirnya tidak kalah kog dengan yang memakai banyak campuran tepung.
  • Lem kayu/plamur misalnya lem fox (atau sejenisnya), ini bahan pokok yang kedua, wajib ada. :D
  • Sedikit natrium benzoat/pengawet makanan atau Borax juga nggak apa-apa kok (ini gak wajib, jika ingin hasil tahan lama dan tidak berjamur), eh bisa juga memakai garam, ini pengawet alaminya lho… ^_^
  • Baby oil/ minyak goreng, bahan ini untuk menghilangkan lengketnya sehingga memudahkan kita untuk membuat bentuk dari adonannya.  oiya, jika memakai minyak goring, usahakan yang baru ya jangan yang bekas…:D
  • Cat poster/cat akrilic/cat air, untuk pewarnaannya dapat memakai jenis cat ini, atau jenis lain.
  • Vernis(Akrilik) / Pilox bening/cat kuku bening, untuk memperindah hasil akhirnya dan juga membuat produknya tahan air kalian bisa memakai bahan-bahan ini.
Cara membuat:
Campur tepung, masukan lem sesuai takaran atau sedikit demi sedikit hingga serasa pas, jangan lupa beri sedikit baby oil atau minyak goreng agar tidak lengket di tangan. Uleni adonan sampai kalis, kemudian bagi beberapa bagian (sesuai warna-warna yang diinginkan) dan campurkan sedikit demi sedikit cat sampai warna yang diinginkan tercapai (ingat!! saat kering warna adonan akan terlihat lebih gelap dari pada saat adonan basah).
Lebih baik membuat berbagai macam warna terlebih dahulu agar memudahkan saat membuat kreasi clay kamu, setelah pewarnaan selesai, Clay tepung siap di bentuk dan berkreasilah….
Jika sudah kering jangan lupa semprotkan Vernis/ Pilox transparant atau dioles cat kuku agar lebih tahan lama.
Clay Roti
Ini juga dapat di buat sendiri dari sisa-sisa roti tawar, walau saya sendiri juga belum pernah mencoba karena roti tawarnya pasti habis jadi saying jika disisakan, hehe.. :D
jika ada yang ingin mencoba membuatnya, bahannya sebagai berikut:
  • Roti tawar (angin-anginkan dulu agar teksturnya agak kering)
  • Lem kayu/plamur misalnya lem fox (atau sejenisnya)
  • Baby oil/ minyak goreng
  • Sedikit natruim benzoat/pengawet makanan atau Borax (tidak wajib lho)
  • Cat poster/cat acrilic/cat air
  • Vernis/Pilox transparant/cat kuku bening
Cara membuatnya: 
Sobek-sobek kecil roti tawar, lalu tambahkan lem, minyak sayur dan pengawet dan uleni sampai kalis.
Selanjutnya sama dengan membuat clay dari tepung
Jumping Clay
Clay ini jika diangin-anginkan akan kering dan tidak dapat diolah lagi, hanya saja jadinya ringan seperti gabus. Dijual dengan berbagai macam warna di dalam kantung alumunium foil, cocok untuk dibuat menjadi boneka-boneka hewan atau manusia kecil.
Air Dry Clay/clay jepang/clay korea
Hampir sama dengan jumping clay, hanya saja bentuk akhirnya lebih padat. Dijual dengan berbagai macam warna dan dibungkus dengan plastik kedap udara. Cocok untuk membuat miniature buah-buahan, sayuran, makanan atau lainnya.
Polymer Clay
Polymer clay memiliki warna-warni yang menarik dan dapat disimpan dalam jangka waktu relatif lama. tapi Clay ini masih langka di Indonesia dan  harganya pun cukup mahal. Proses pengeringannya dengan cara di oven (bukan pakai oven kompor loh). Hasil akhirnya, tergantung jenis clay nya mau seperti kayu, batu alam, metal atau plastik.
Clay Asli (Tanah Liat/Keramik)
Pasti semua tahu yang ini, clay asli dari alam untuk membuat tembikar. Cara pengeringannya setelah diangin-angin dibakar kedalam tungku.
Berdasarkan jenis nya:
  • Gerabah
  • Keramik batu
  • Porselen
  • Keramik Baru
Clay Imitasi
Tidak semua tahu perihal clay ini yang pasti clay ini biasanya digunakan di pabrik-pabrik mobil atau industri besar lainnya untuk dijadikan model produk. Warnanya coklat tua, dan harus dipanaskan dahulu agar dapat dibentuk. Hasil akhirnya, lumayan kokoh, tapi masih bisa diolah lagi kalau dipanaskan.  
Gips
Ini termasuk keluarga clay bukan yah? Gips terbuat dari bahan kapur yang dikeraskan. Cara pembuatannya, adonan yang encer dicetak (menjadi pot, hiasan kulkas, pajangan, dll) diangin-angin kan lalu di cat. Atau dapat juga dipadatkan berbentuk balok, lalu di ukir menjadi patung, abstrak atau lainnya.

nah, itu dia beberapa info soal clay yang saya tahu,,, masih sedikit pengetahuan saya, karena baru beberapa bulan terakhir ini saya mengenal kerajinan ini, dan terus berusaha mencari info sebanyak-banyaknya…
Semoga sedikit tulisan diatas bisa menambah info buat temen-temen semua, n jangan lupa saling tukar info ea…

terima kasih… ^_^


red: dikutip dari berbagai sumber









0 Response to "HOBI BARU"

Posting Komentar

Pages