Ibadah Qurban di Hari Raya

Allahu Akbar… Allahu Akbar… Laaillahailallahu wallahu Akbar… Allahu Akbar wa lillahilham…
Gema takbir sedari semalam terdengar bergemuruh meramaikan alam menyambut hari raya Idul Adha 10 Djulhijjah 1434 H pada tahun ini bertepatan tanggal 15 Oktober 2013…
Alhamdulillahi Robbil’alamin, masih dipertemukan dengan hari raya ini, dan kali ini aku mau berbagi sedikit tentang ibadah hari raya ini yaitu BERQURBAN.

Dari sebuah buku yang aku baca berjudul “150 Amalan Kecil Berpahala Besar” ditulis oleh M. Fauzi Rachman diterbitkan oleh Mizania, dijelaskan bahwa berqurban itu hukumnya ‘sunnah muakad’. Bagi yang mampu melaksanakannya, lalu bagi yang meninggalkannya hukumnya ‘makruh’.
Allah telah memerintahkan ibadah Qurban ini melalui Al Qur’an Surat Al-Kautsar ayat 1-3 dengan terjemahannya sebagai berikut: “Sungguh Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh orang-orang yang membencimu dialah yang terputus  (dari nikmat Allah).

Adapun keutamaan dan pahala berqurban, Aisyah,r.a. menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW. Bersabda, “Tidak ada satu amalan pun yang dilakukukan oleh manusia pada Hari Raya Qurban yang lebih dicintai dari menyembelih hewan qurban. Sesungguhnya hewan qurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulu, dan kuku-kukunya. Sesungguhnya sebelum darah qurban itu menyentuh tanah, pahalanya telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) qurban itu.” (H.R. Al-Tirmidzi)

Bagi yang berqurban bisa menyembelih , maka disunnahkan menyembelih sendiri hewan qurbannya. Namun, bagi yang tidak bisa menyembelih , hendaknya turut menghadiri dan menyaksikan penyembelihannya. Sayyid Sabiq dalam ‘Fiqh Al-Sunnah’-nya, mengutip sebuah hadits Rosulullah SAW kepada Fatimah, “Hai Fatimah, bangunlah . Dan saksikanlah qurbanmu. Karena setiap tetes darahnya akan memohon ampunan dari setiap dosa yang telah engkau lakukan. Dan bacalah, ‘Sesungguhnya sholatku, ibadahku (qurbanku), hidupku, dan matiku untuk Allah, Tuhan Semesta Alam, tidak ada sekutu bagi-Nya.’ Dan untuk itu aku diperintah, dan aku adalah orang-orang yang pertama-tama menyerahkan diri kepada Allah.”

Demikian sedikit yang bisa aku tuliskan, semoga bermanfaat. Dan aku ucapkan “Selamat Idul Adha 10 Djulhijjah 1434 H” Mari berqurban untuk Allah..


2 Response to "Ibadah Qurban di Hari Raya "

  1. Unknown says:
    22 Februari 2014 pukul 22.04

    mau disembelih embeknya kok senyum ya, hehehe

  2. DeAriani says:
    24 Februari 2014 pukul 15.22

    karena dia senang menjadi saksi ibadah bagi orang2 yg beriman pada Tuhan Nya...

Posting Komentar

Pages